Dari Puncak Tugu Monas Hingga Museum Sejarah Yang Bisa Dijadikan Tempat Healing Sekaligus Wisata Edukasi!
- Wirangga Saputra
- 16 Jul 2024
- 2 menit membaca
Diperbarui: 22 Jul 2024

Monas adalah singkatan dari Monumen Nasional, sebuah landmark yang sangat terkenal di Jakarta, Indonesia. Monumen ini berlokasi di pusat kota Jakarta, tepatnya di Lapangan Merdeka. Monas dibangun untuk memperingati perjuangan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya dari penjajahan.
Monas memiliki tinggi sekitar 132 meter dan didesain oleh arsitek Indonesia terkemuka, yaitu Soedarsono. Bagian atas Monas terdiri dari sebuah kubah emas yang melambangkan semangat dan keberanian bangsa Indonesia. Di dalam Monas, terdapat Museum Sejarah Nasional yang memamerkan koleksi-koleksi bersejarah tentang perjuangan bangsa Indonesia.
Monas juga menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jakarta, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengunjung dapat menaiki tangga atau lift untuk mencapai puncak Monas, dari mana mereka dapat menikmati pemandangan panorama kota Jakarta dari ketinggian. Tempat ini juga sering menjadi lokasi untuk berbagai acara budaya, upacara kenegaraan, dan festival tahunan.

Secara keseluruhan, Monas bukan hanya sebagai landmark fisik, tetapi juga sebagai simbol penting dalam sejarah dan identitas nasional Indonesia.Ā Waktu Operasional Monumen Nasional pada hari Senin: Tutup; Selasa-Minggu: Buka.Tugu Monas: 08.00-16.00 (tutup loket 15.00). Kawasan Monas: 06.00-16.00.
Tujuan didirikan Monas untuk mengenang perlawanan dan perjuangan Bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, memberikan Bangsa Indonesia inspirasi dan membangkitkan jiwa semangat patriotisme sebagai generasi penerus bangsa. Relief sejarah Indonesia yang berbentuk timbul terdapat disekeliling monument.
Makna dan Filosofi Desain Monas:
Memiliki bentuk yang sangat ikonik, ternyata desain dari Monumen Nasional ini memiliki arti makna filosofis yang mendalam, lho! Tiang menara monas merupakan perlambang dari āLinggaā, lambang laki-laki yang bermakna keseburuan. Sedangkan landasan pada bagian bawahnya merupakan āYoni, lambang perempuan yang bermakna lembut dan feminin.
Selain itu, kedua formasi inipun memiliki makna lain yakni alu dan lesung, perlengkapan untuk menumbuk padi, sebuah gagasan desain yang diutarakan langsung oleh Ir. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.
Ukuran-ukuran pada Monas juga sarat akan makna kemerdekaan Republik Indonesia. Tinggi pelataran cawan setinggi 17 meter melambangkan tanggal 17, tentang tinggi antara ruang museum pada bagian bawah ke dasar cawan setinggi 8 meter melambangkan bulan Agustus, dan luas pelataran berukuran 45 x 45 meter yang melambangkan tahun 1945, tanggal merdekanya Republik Indonesia.
Comments