TEMUKAN ARTIKEL DISINI

Halo Unwinders. Jika Unwinders adalah seorang pecinta kopi yang sedang mencari tempat baru untuk menikmati secangkir kopi berkualitas di Bintaro, Jakarta Selatan, maka Bagi Kopi adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di jantung kawasan Bintaro yang berkembang pesat, Bagi Kopi menawarkan pengalaman ngopi yang tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga menyenangkan mata dan hati. Dalam artikel ini, mimin akan membahas berbagai aspek menarik dari Bagi Kopi, mulai dari suasana, menu, hingga alasan mengapa coffee shop ini patut menjadi bagian dari agenda ngopi Unwinders semua. Saat pertama kali memasuki Bagi Kopi, Unwinders akan disambut dengan suasana yang hangat dan nyaman. Desain interiornya memadukan elemen modern dengan sentuhan tradisional yang menciptakan atmosfer yang menyenangkan. Dinding-dindingnya dihiasi dengan dekorasi minimalis yang elegan, sementara pencahayaan lembut menciptakan nuansa yang cozy. Setiap sudut Bagi Kopi dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan, baik untuk sekadar bersantai, bekerja, maupun berkumpul dengan teman-teman. Salah satu daya tarik utama Bagi Kopi adalah menu kopi spesialti mereka. Bagi Kopi menggunakan biji kopi berkualitas tinggi dari berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia. Proses pemanggangan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan setiap cangkir kopi memiliki cita rasa yang kaya dan kompleks. Selain kopi spesialti, Bagi Kopi juga menawarkan berbagai minuman kopi kreatif yang bisa memanjakan lidah Unwinders. Untuk melengkapi pengalaman ngopi Unwinders, Bagi Kopi juga menyediakan berbagai pilihan kue dan camilan yang lezat. Setiap produk dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep yang telah diuji coba untuk memastikan rasa yang terbaik. Bagi Kopi terletak di lokasi yang strategis di Bintaro, Jakarta Selatan, membuatnya mudah diakses baik bagi penduduk lokal maupun pengunjung dari daerah sekitar. Dengan tempat parkir yang memadai dan akses transportasi umum yang baik, Bagi Kopi menyediakan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang. Ajak teman-teman Unwinders semua untuk nikmati kopi terbaik, dan rasakan sendiri mengapa Bagi Kopi menjadi salah satu tempat ngopi favorit di kawasan ini.

Halo Unwinders. Hadir dengan instalasi seni yang mengandung makna terbaru, Galeri Kontemporer bernama ROH Project mempersembahkan mempersembahkan Water Resistance, sebuah pameran tunggal dari seniman, kurator, dan direktur ruangrupa, Ade Darmawan yang mengekplorasi bebatuan dari berbagai proses yang dikemas dalam narasi yang artistik. Pameran ini mengungkap penelitian lanjutan Darmawan terhadap praktik penyulingan sebagai analogi visual untuk berbagai sejarah ekstraksi di masa kolonial Indonesia, yang terus bergema dalam sikap terhadap alam dan penciptaan seni di masa kini. Sebagai varian dari ekstraksi, yang memurnikan suatu zat dalam fase cairnya, penyulingan dalam arti tertentu adalah esensialisasi. Untuk waktu yang lama-dalam silsilah modernitas Eropa-memurnikan, esensialisasi, penyulingan, dan ekstraksi dianggap sebagai hal yang fundamental dalam produksi budaya, jika mendefinisikan budaya sebagai adaptasi sumber daya alam untuk tujuan manusia. Instalasi Ade Darmawan ini mencakup proses dan produk, yang keduanya tidak berada di atas politik. Dengan pedih, ia menciptakan sebuah disposisi untuk mementaskan paradigma sejarah budaya tertentu yang dipaksakan kepada dunia dan sangat bermasalah. Karya instalasinya membongkar pemikiran di balik kolonialisme yang sering kali menggunakan teologi monoteistik untuk memulai kekecewaan terhadap dunia dan melegitimasi penaklukan, serta hasrat untuk mengontrol alam dan masyarakat (asli) yang hidup di dalam dan bersama dunia. Karya-karyanya dalam pameran ini merupakan hasil penelitian yang dimulai dari beberapa tahun lalu, setelah membaca novel Arus Balik karya Pramoedya Ananta Toer, yang mengisahkan implikasi sejarah dan politik dalam proses penjajahan dan pergeseran kekuatan maritim pada abad keenam belas terhadap masyarakat loh Unwinders. Sebagai titik awal untuk instalasinya, Darmawan mempelajari Arus Balik dengan seksama dengan perhatian khusus pada bagaimana karakter-karakter yang berbeda di dalam buku tersebut menggunakan sumber daya alam. Kemudian, ia melakukan beberapa kunjungan lapangan ke Tuban, sebuah kota di Jawa Timur yang memainkan peran penting dalam buku ini, dan ke kota terdekat, Bojonegoro, penghasil kayu jati dan tembakau, yang baru-baru ini dikenal sebagai lokasi penemuan cadangan minyak bumi terbesar di Indonesia. Jadi, bagi Unwinders yang memiliki ketertarikan pada seni kontemporer, sejarah, dan proses kreatif yang mendalam, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pameran "Water Resistance" di ROH Project. Instalasi Ade Darmawan tidak hanya menawarkan perspektif baru mengenai sejarah kolonial Indonesia tetapi juga membuka ruang diskusi tentang bagaimana praktik seni dapat mempengaruhi pandangan kita terhadap alam dan masyarakat. Pameran ini merupakan ajakan untuk merenung dan memahami bagaimana sejarah masa lalu masih berdampak pada kehidupan dan seni masa kini. Mari dukung seniman lokal dan nikmati pengalaman yang kaya akan pengetahuan dan emosi di ROH Project. Ajak teman dan keluarga untuk menjadi bagian dari eksplorasi seni yang penuh makna ini. Sampai jumpa di sana, Unwinders!

Halo Unwinders. Kali ini, mimin bakal rekomendasiin galeri seni dengan pamerannya yang pastinya Unwinders semua belum tahu kan? Nah, galeri seni kali ini lokasinya berada di Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pastinya Unwinders yang anak Jaksel banget pernah ngelewatin jalan Barito tapi tidak mengetahui galeri seninya ini. Langsung aja deh mimin spill, yaitu D'Gallerie . Dari namanya aja udah mencerminkan kalau itu tempat galeri seni ya kan, Unwinders? Nah, baru-baru ini D'Gallerie mempersembahkan instalasi baru dari karya seni yang berasal dari tiga seniman muda dan mereka untuk pertama kalinya memamerkan karyanya di D'Gallerie. Seniman tersebut diantaranya Clasutta, Zita Nuella, dan Tusita Mangalani yang membuka pameran perdana mereka, bertajuk Ad Maiora pada Jumat, 12 Juli 2024 di D Gallerie, Jakarta Selatan. Ad Maiora mempersembahkan 3 rangkaian seri lukisan yang menggabungkan berbagai media artistik seperti cat minyak, arang, cat akrilik, manik, dan sulaman. Pameran ini tidak hanya mengeksplorasi teknik media di atas kanvas, tetapi juga mengungkapkan inti pemikiran para seniman. Dari pengamatan intim Clasutta tentang kehidupan sehari-hari di tempat kerja, hingga refleksi mendalam Zita Nuella tentang kesepian, serta perjuangan batin Tusita Mangalani dalam menghadapi kekacauan pikirannya. Setiap warna dan goresan kuas menyampaikan narasi visual yang menghubungkan momen kecil dalam kehidupan sehari-hari dengan tema-tema universal yang lebih besar. Ad Maiora ini sekaligus menandai penutupan program ke tujuh dari Atreyu Moniaga Project: Mixed Feelings dan dalam rangka memperingati satu dekade keberadaan inisiatif independen ini dalam mendukung seniman muda di Jakarta. Mixed Feelings adalah program inkubasi di bawah naungan Atreyu Moniaga Project bagi pelukis, ilustrator, dan perancang grafis muda. Dalam Mixed Feelings, para partisipan – atau kerap disebut “rangers” – tidak hanya diajak mengasah kemampuan teknis, tetapi juga melebarkan wawasan mereka tentang kepemimpinan, manajemen, komunikasi publik, pemasaran diri ( personal branding ), bisnis seni, dan masih banyak lagi. Pameran Ad Maiora di D'Gallerie ini adalah kesempatan langka untuk melihat karya-karya fresh dan penuh emosi dari seniman muda yang sedang naik daun. Melalui karya mereka, Clasutta, Zita Nuella, dan Tusita Mangalani menyajikan perspektif baru tentang kehidupan dan emosi yang sering kita rasakan. Dengan beragam teknik dan media yang digunakan, pameran ini menyuguhkan pengalaman visual yang mendalam dan menggugah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya-karya ini secara langsung dan mendukung seniman-seniman muda berbakat ini ya, Unwinders. Langsung aja kunjungi D'Gallerie sebelum pameran 'Ad Maiora' ini berakhir pada akhir bulan ini dan rasakan sendiri keajaiban yang mereka tawarkan. Sampai jumpa disana ya, Unwinders!

D'Gallerie mempersembahkan instalasi baru dari karya seni yang berasal dari seniman muda dan untuk pertama kalinya mereka memamerkan karyanya di D'Gallerie. Penasaran seperti apa? Langsung aja simak videonya ya, Unwinders! Untuk baca artikel mengenai Galeri & Seni lainnya, bisa cek di website Unwind Jakarta pada link ini ya: https://unwindjakarta.wixsite.com/unwindjakarta/galeri-dan-pameranseni

Halo Unwinders. Beragam karya seni lukis kaca terpampang di dinding-dinding Dia.Lo.Gue Art Space di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Sekitar 300 lukisan kaca itu hadir sebagai bagian dari pameran Cerita Kaca: Perjalanan Seni Lukis Kaca Indonesia yang berlangsung mulai 3 Februari - 19 April 2024. Terbagi menjadi 10 bagian, pameran itu mengupas bagaimana perjalanan seni lukis kaca di Indonesia. Dalam ekshibisi, pengunjung diajak untuk melihat bagaimana perjalanan lukis kaca dengan ragam kaitan. Mulai kisah pewayangan, kebudayaan Islam, hingga cerita rakyat. Pewayangan dan kebudayaan Islam Wayang ialah tema paling dominan pada seni lukis kaca di Indonesia. Peniruan dan pengadopsian wayang kulit ke dalam lukisan kaca memungkinkan lebih banyak orang menikmati bentuk wayang kulit secara lebih dekat, yang biasanya berjarak karena tampil dalam pergelaran wayang. Salah satu lukisan kaca yang menarik perhatian ialah karya seniman legendaris Rastika. Lukisan milik Rastika menampilkan Semar yang sedang memegang bola dunia diatas telapak tangan kirinya. Lukisan itu berkesan lantaran Rastika menghadiri ilusi seolah lukisannya ialah gambar tiga dimensi. Masuk lebih dalam ke area pameran, kita akan menemukan sebuah ruang dengan tembok kuning menyala. itu ialah ruang lukis kaca dengan tema kebudayaan islam. Sebanyak 47 karya seni lukis kaca memenuhi dinding ruangan. Karya-karya itu di antaranya milik seniman Sastradiharjo, Kartadihardjo, ataupun Yadi Umbara. Berkembangnya lukisan kaca dengan tema kebudayaan Islam berawal dari para ulama lokal yang kerap memesan lukisan kaca bergambar masjid di Timur Tengah ataupun kaligrafi untuk dekorasi di masjid atau di rumah mereka. Fenomena itu memantik berbagai seniman lukis kaca di Indonesia berbondong-bondong melukis wujud-wujud masjid atau kaligrafi dalam karya mereka. Lebih jauh, lukisan kaca juga menjadi wahana akulturasi antara ekspresi Islam yang ketimuran dan budaya budaya lokal di Indonesia. Citra yang tampil dalam lukisan-lukisan kaca menampilkan penafsiran dan imaji yang autentik, seperti pada karya Maryono yang menampilkan kaligrafi dalam bentuk siluet orang sembahyang. Namun, bukan hanya kaligrafi dalam huruf latin. Upaya melestarikan Pameran Cerita Kaca menjadi salah satu upaya untuk melestarikan seni lukis kaca yang sudah mulai terlupakan. Menurut Hermawan, kurangnya informasi terkait dengan seni lukis kaca, menjadi salah satu hal yang menyebabkannya tidak lagi populer. Ia pun menginginkan agar publik, khususnya anak-anak muda, mengetahui eksistensi seni lukis kaca itu dan bagaimana perjalanannya di Nusantara. "Kami berharap bahwa anak muda banyak yang bisa datang ke pameran ini, untuk melihat dan belajar, serta mengetahui kekayaan seni yang kata punya," tutur Hermawan. Lewat pameran itu, Hermawan juga berharap ke depannya bermunculan kembali seniman-seniman lukisan kaca agar keberadaan seni tersebut tetap terjaga.

SCA Kopi Jagakarsa adalah salah satu coffee shop yang populer di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. SCA Kopi terkenal dengan suasana cozy dan pilihan menu kopinya yang beragam, termasuk menu non-kopi yang juga menarik. Banyak orang datang ke sini untuk menikmati kopi dan makanan ringan, serta untuk bersantai atau bekerja​. Kopi adalah minuman yang dibuat dari biji kopi yang telah disangrai dan digiling. Proses pembuatannya melibatkan pengekstrakan rasa dan aroma dari biji kopi dengan air panas. Ada berbagai jenis kopi seperti Arabika dan Robusta, yang masing-masing memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Coffee shop adalah tempat di mana orang dapat menikmati berbagai jenis kopi dan minuman lainnya, sering kali disajikan dengan suasana yang nyaman untuk bersantai atau berkumpul. Coffee shop sering juga menyediakan makanan ringan atau makanan sarapan sebagai pelengkap. Mereka sering menjadi tempat populer untuk bertemu teman, bekerja, atau hanya menikmati waktu luang dengan suasana yang menyenangkan. Selain menyediakan kopi, coffee shop juga sering kali menawarkan berbagai pilihan teh, cokelat panas, dan minuman dingin seperti iced coffee dan smoothies. Banyak coffee shop yang juga memiliki menu makanan yang lebih beragam, termasuk sandwich, salad, pastry, dan kue-kue. Desain interior coffee shop biasanya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan menciptakan atmosfer yang hangat dan ramah, dengan penggunaan furnitur yang nyaman, pencahayaan yang lembut, dan dekorasi yang estetis. Beberapa coffee shop juga menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis dan colokan listrik, menjadikannya tempat yang ideal bagi pelajar dan profesional untuk bekerja atau belajar. Selain itu, beberapa coffee shop juga menyelenggarakan acara-acara khusus seperti live music, book club, atau pameran seni untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menciptakan komunitas yang erat di sekitar mereka. Banyak coffee shop juga berusaha untuk mendukung praktik berkelanjutan dengan menggunakan biji kopi organik, bahan-bahan lokal, dan kemasan yang ramah lingkungan. Selain itu, beberapa coffee shop menawarkan program keanggotaan atau loyalty program bagi pelanggan setia, memberikan diskon atau hadiah khusus sebagai bentuk apresiasi. Coffee shop sering menjadi bagian penting dari kehidupan sosial di banyak kota, menyediakan ruang untuk berbagai kegiatan seperti rapat bisnis informal, sesi belajar kelompok, atau sekadar tempat untuk membaca buku. Dengan tren remote working yang semakin populer, coffee shop juga semakin dilihat sebagai alternatif kantor sementara, menawarkan suasana yang lebih santai dan inspiratif dibandingkan dengan lingkungan kerja tradisional. Beragamnya pilihan yang ditawarkan oleh coffee shop membuatnya menjadi tempat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari pecinta kopi sejati hingga mereka yang hanya mencari tempat untuk bersantai dan menikmati suasana.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah sebuah taman rekreasi budaya yang berlokasi di Jakarta Timur, Indonesia. Taman ini mencakup area seluas sekitar 150 hektar dan merupakan salah satu tempat wisata terbesar dan terpopuler di Jakarta. TMII didirikan pada tahun 1975 atas inisiatif Ibu Tien Soeharto, istri Presiden Soeharto, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dan tradisi dari seluruh provinsi di Indonesia. TMII buka setiap hari Jam operasional gate 3 05.00-20.00 WIB Jam pembelian tiket 05.00-19.00 WIB. Harga Tiket Taman Mini Indonesia Indah. Tiket Masuk Sepeda: Rp. 9.500; Tiket Masuk Motor: Rp.14.000; Tiket Masuk Pengunjung: Rp23.500; Tiket Masuk Mobil: Rp. 33.000. Fasilitas dan Atraksi TMII memiliki berbagai fasilitas dan atraksi yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia, di antaranya: Paviliun Provinsi : Terdapat 34 paviliun yang mewakili setiap provinsi di Indonesia. Setiap paviliun menampilkan rumah adat, artefak budaya, dan informasi mengenai budaya serta tradisi provinsi tersebut. Museum : Ada beberapa museum di TMII, termasuk Museum Indonesia, Museum Pusaka, Museum Transportasi, dan Museum Listrik dan Energi Baru, yang semuanya menyajikan informasi dan artefak bersejarah serta budaya. Teater IMAX Keong Mas : Sebuah teater dengan bentuk cangkang siput raksasa yang menampilkan film-film edukatif dengan format IMAX. Taman Bunga dan Kebun Raya : Area yang menampilkan berbagai jenis tanaman dan bunga dari seluruh Indonesia. Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga : Menampilkan berbagai spesies ikan air tawar dan serangga dari Indonesia dan negara lain. Istana Anak-Anak Indonesia : Sebuah area bermain dan belajar untuk anak-anak dengan berbagai wahana edukatif dan rekreatif. Kereta Gantung : Menawarkan pemandangan TMII dari ketinggian dengan rute yang mengelilingi taman. Kegiatan dan Acara TMII juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara budaya dan festival, termasuk tarian tradisional, musik, dan pameran kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini sering diadakan untuk memperingati hari-hari besar nasional dan hari-hari penting dalam kalender budaya Indonesia. Akses dan Informasi TMII terletak di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur. Tempat ini dapat diakses dengan mudah melalui berbagai moda transportasi, termasuk kendaraan pribadi, taksi, dan transportasi umum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal acara, tiket masuk, dan fasilitas lainnya, pengunjung dapat mengunjungi situs resmi Taman Mini Indonesia Indah atau menghubungi pusat informasi TMII. TMII adalah destinasi wisata yang ideal untuk belajar dan menikmati kekayaan budaya Indonesia dalam satu tempat, menjadikannya pengalaman yang mendidik dan menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia.

Warkop Jaelansky 2 adalah salah satu dari banyak warung kopi (warkop) yang dapat ditemukan di Jakarta Selatan, Pesanggrahan Bintaro. Warung kopi seperti ini biasanya menawarkan suasana santai dan nyaman bagi para pengunjung yang ingin menikmati kopi, teh, atau makanan ringan sambil bersosialisasi. Beroperasi setiap hari pada jam 08:00 WIB sampai 23:00 WIB. Berikut beberapa informasi mengenai Warkop Jaelansky 2. Fitur Utama Warkop Jaelansky 2: Menu Warkop Jaelansky 2 menawarkan berbagai jenis minuman kopi, mulai dari kopi hitam, kopi susu, hingga kopi dengan berbagai tambahan rasa. Selain kopi, warkop ini juga menyediakan minuman lain seperti teh, es teh manis, dan minuman ringan lainnya. Makanan yang disajikan di Warkop Jaelansky 2 biasanya berupa makanan ringan atau camilan seperti gorengan, roti bakar, mie instan, dan nasi goreng. Menu ini cocok untuk menemani waktu santai sambil menikmati minuman. Suasana dan Desain Suasana di Warkop Jaelansky 2 cenderung santai dan ramah, cocok untuk tempat berkumpul dengan teman-teman atau sekedar melepas penat setelah seharian beraktivitas. Desainnya mungkin sederhana namun fungsional, dengan meja dan kursi yang nyaman. Warung kopi seperti ini sering kali menjadi tempat yang menarik untuk berinteraksi dengan komunitas lokal dan merasakan suasana kehidupan sehari-hari di Jakarta. Lokasi dan Akses Terletak di Jakarta, Warkop Jaelansky 2 mudah diakses oleh penduduk lokal. Lokasinya yang strategis memudahkan para pengunjung untuk datang dan menikmati suasana warung kopi yang khas. Harga Terjangkau Salah satu daya tarik utama warung kopi seperti Warkop Jaelansky 2 adalah harga yang terjangkau. Dengan harga yang ramah di kantong, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis minuman dan makanan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Fasilitas Warkop Jaelansky 2 kemungkinan menyediakan fasilitas dasar seperti Wi-Fi gratis, stop kontak untuk mengisi daya perangkat elektronik, dan area parkir yang memadai. Fasilitas-fasilitas ini menambah kenyamanan pengunjung selama berada di warkop. Pengalaman di Warkop Jaelansky 2: Sosialisasi Warkop Jaelansky 2 adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan teman-teman, berdiskusi, atau bahkan bekerja sambil menikmati secangkir kopi. Suasana yang hangat dan ramah membuat tempat ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Makanan dan Minuman Dengan menu yang sederhana namun lezat, Warkop Jaelansky 2 menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan. Minuman kopi yang disajikan dengan cita rasa yang khas dan makanan ringan yang menggugah selera menjadikan setiap kunjungan ke warkop ini menyenangkan. Warkop Jaelansky 2 adalah contoh dari bagaimana warung kopi lokal dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai dan bersosialisasi, sekaligus menikmati berbagai jenis minuman dan makanan dengan harga yang terjangkau.

JIROKU Ramen adalah salah satu restoran ramen yang berada di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Restoran ini dikenal karena menyajikan ramen dengan cita rasa autentik Jepang dan berbagai pilihan menu yang menarik. Harga yang diberikan Jiroku Ramen bisa terbilang murah dengan 1 porsi berkisar di harga Rp.25.000 sampai Rp.100.000 Fitur Utama JIROKU Ramen: Varian Ramen JIROKU Ramen menawarkan berbagai jenis ramen dengan pilihan kuah seperti miso, shoyu (kecap), dan tonkotsu (kaldu tulang). Setiap varian ramen disajikan dengan topping yang khas seperti chashu (irisan daging), telur setengah matang, rumput laut nori, dan sayuran segar. Autentikasi Rasa Restoran ini berkomitmen untuk menyajikan ramen dengan rasa yang otentik, mirip dengan rasa ramen yang dapat ditemukan di Jepang. Bahan-bahan yang digunakan sering kali diimpor langsung dari Jepang untuk memastikan kualitas dan keaslian rasa. Menu Tambahan Selain ramen, JIROKU Ramen juga menawarkan berbagai hidangan pendamping seperti gyoza (pangsit Jepang), karaage (ayam goreng Jepang), dan edamame. Minuman khas Jepang seperti ocha (teh hijau) dan minuman beralkohol seperti sake juga tersedia. Suasana Restoran Restoran ini biasanya memiliki dekorasi yang menampilkan unsur-unsur budaya Jepang, menciptakan suasana yang nyaman dan otentik bagi para pengunjung. Tempat duduk yang nyaman dan pelayanan yang ramah juga menjadi nilai tambah. Lokasi, Akses dan Jam Operasional Terletak di Lebak Bulus, JIROKU Ramen mudah diakses oleh penduduk Jakarta Selatan dan sekitarnya. Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner Jepang yang autentik di Jakarta. Jiroku Rame buka setiap hari pada jam 11:00 WIB tutup pada jam 23:00 WIB JIROKU Ramen telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta ramen di Jakarta yang ingin menikmati cita rasa ramen Jepang tanpa harus pergi jauh-jauh ke Jepang.